Berikut akan saya bagikan tips buat pemula yang ingin mencari peluang atau usaha untuk mulai berjualan online :
1. Memilih tempat atau situs untuk kita jualan online di internet.
Langkah yang paling dasar, adalah memilih lokasi. Kamu bisa membuka website sendiri namun hal ini tidak begitu dianjurkan untuk yang pemula, karena memerlukan biaya pemeliharaan website dan domain name dan pemula masih belum memiliki base pelanggan tetap jadi agak riskan untuk pemutaran stok barang. Lebih dianjurkan untuk mencari jaringan sosial gratisan yang bisa dipercaya dan banyak online sellernya. Kamu bisa ke facebook, twitter, atau ke jaringan sosial lainnya. Cari info sebanyak-banyak nya dan survei dahulu sebelum memutuskan untuk membuka toko di sana. Setiap jaringan sosial memiliki karakter tersendiri. Disarankan untuk menganalisa terlebih dahulu karakter di tiap jaringan sosial calon pilihanmu dan pilih yang paling cocok untuk dirimu.
Keunggulan-keunggulan buka toko di jaringan sosial adalah : gratis. Modal sure pasti adalah satu tantangan untuk pemula. Jadi carilah yang gratis. Tidak semua yang gratis itu murahan. Survei dan carilah yang gratisan tapi berkualitas.
Perlu jadi perhatian khusus terutama yang benar-benar newbie dalam jualan online, jaringan pelanggan adalah point utama untuk menggerakkan roda perputaran barang. Fokuskan diri untuk membangun jaringan pelanggan. Karena langganan yang datang semakin banyak, dan berulang-ulang membeli, barulah bisa disebut toko online mu telah berjalan. Di dalam jaringan sosial, berarti banyak sosialisasi di sana, banyak member yang mungkin telah saling mengenal. Dari sana membuat kita memiliki kesempatan buat bergabung , berkenalan dan berteman dengan mereka. Dari sana kita perlahan membangun TRUST - unsur terpenting dalam transaksi jual beli online.
2. Memilih sistem penjualan yang tepat.
Poin ini mudah keliatannya tapi tidak sesimpel itu. Karena menyangkut modal/uang, jadi harus pintar-pintar mengakalinya. Untuk yang masih pemula atau modalnya tidak mencukupi, bisa memilih sistem Dropship : yaitu sistem di mana supplier yang menyetok barang, kita tinggal memasang foto dagangan atas izin supplier, deal dengan customer dan menerima pembayaran, kita bayar supplier kita, dan supplier yang langsung kirim ke customer. Di sini untungnya lebih sedikit tapi resiko juga lebih sedikit. Untuk yang jaringan pelanggannya msh sedikit bisa menggunakan sistem ini sambil membangun jaringan pelanggan yang lebih kuat/besar.
Bisa juga dengan reseller, yaitu menyetok barang. Untuk yang jaringan pelanggannya besar atau merasa yakin bisa menjual barang tertentu karena memang dasarnya memiliki spesialisasi berjualan barang tersebut, bisa menggunakan sistem ini. Tentu saja di sini memerlukan modal yang lebih banyak daripada Dropship. Resiko juga lebih tinggi. Tapi belajar untuk meminimalkan resiko kalau kamu memutuskan untuk jadi reseller. Cari supplier yang bisa dipercaya, kualitas barangnya bagus, harganya murah, pastikan kamu sudah menguasai karakter tiap barang agar mudah menjelaskan kepada customer, dan menjalankan tips di bawah berikut ini.
Bagaimana cara memilih dagangan ? Pertama, putuskan kamu mau berjualan di bidang yang kamu kuasai atau hendak mencoba tantangan baru. Lebih mudah menjual sesuatu yang sudah kamu kuasai bidangnya karena kamu akan PD waktu menjelaskan pada customer. Customer lebih percaya pada seller yang yakin pada dirinya dan yakin pada barang yang dijualnya. Jadi luangkan waktumu untuk memikirkan apa yang kamu kuasai dengan baik, dan barang apa yang bisa kamu jual di bidangmu. Kalau kecantikan bisa saja jual kosmetik, produk pelangsing dll. Kalau penggemar fashion maka bisa jualan baju, sepatu dan aksesori. Kalau penggemar buku mah bisa jualan buku dan komik. Tapi kalau kamu suka tantangan baru, silakan cari bidang yang menarik perhatianmu. Hanya saja pastikan kamu menghabiskan waktu yang cukup untuk benar benar menguasainya sebelum menjual. Pelanggan akan jadi ragu kalau yang jualan saja juga tidak begitu tahu info barang yang dijualnya.
3. Membangun network customer.
Poin penting dalam hal ini adalah kesabaran. Merajut jaringan memerlukan waktu. Karena di dalamnya terdapat unsur TRUST yang gratis tapi susah dapatnya dan tidak akan dikasih lagi kalau kita melalaikan unsur TRUST ini baik sengaja maupun tanpa sengaja. Awal nya mungkin memang akan kesulitan mendapatkan customer karena rata rata customer agak sangsi berbelanja di toko yang baru buka, yang komennya masih sedikit, yang belum ada kenal. Bersabarlah, karena pelanggan akan datang juga. Satu, dua, tiga, dst. Layani customer dengan seprofesional mungkin. Kenali mereka dan pahami kebutuhan mereka. Perlahan tapi pasti, mereka akan merekomendasikan kita pada temannya. Banyak customer yang sebelum berbelanja di toko newbies akan mencari tau dulu background dan report card. Kalau kartu rapor merah atau ada yang pernah komplen, itu akan mengurangi kesempatan kita untuk menggaet mereka.
Jangan pernah menghilangkan unsur TRUST yang telah diberikan pada kita. Karena di sanalah kredibilitas kita ditentukan, nasib toko kita berada di tangan TRUST. Pertebal, perkuat TRUST customer kita dengan menjadi seller yang profesional.
4. Menjadi seller yang PROFESIONAL.
Walau cuma toko kecil online yang modal sedikit, jangan pernah menganggap remeh hal ini. Patrikan dalam benak, keprofesionalan seorang seller menentukan masa depan toko.
Seller yang profesional adalah seller yang bertanggung jawab atas segala hal yang dia lakukan (kalau buyer nakal mah tidak perlu tanggung jawab atas kenakalan buyer tapi hadapi dengan trik-trik tertentu yang membuat buyer nakal mundur). Cepat memberikan respons pada customer. Mgkn aja kadang-kadang kita sibuk sekali, jelaskan pada customer kalau kita tidak memungkinkan untuk menjawab tapi akan segera merespons begitu situasi memungkinkan. Customer lebih senang dengan respons seperti itu dan bersedia menunggu, daripada kita cuekin mereka sama skali mpe berhari-hari. Kalau memang kita cuti berhari-hari, posting pengumuman cuti di situs kita. Pahami customer kamu seperti halnya kamu memahami teman dekatmu. Cari tahu apa yang dia mau, apa yang dia butuhkan, perlakukan dia selayaknya teman. Biarkan dia merasa nyaman berbelanja di tempat kita. Customer yang merasa nyaman di toko kita dijamin akan datang dan datang lagi berbelanja. Dan yang penting, jujur dalam hal uang. Kalau memang buyer membayar kelebihan, kembalikan sisanya. Dari sana akan terbangun TRUST.
5. Promosi
Membuka toko, bersikap profesional tidak lengkap tanpa promosi. Di antara lautan toko online, kita mesti tampil menonjol untuk menjadi pusat perhatian. Duduk menunggu customer mampir dengan sendirinya, akan memakan waktu lama untuk menjual barang kita. Jemput bola dengan menghampiri mereka. Tapi dengan cara yang sophisticated (anggun dan profesional). Bisa dengan memasang iklan. Banyak iklan gratisan yang bertebaran di dunia maya. Atau bisa memanfaatkan program gratisan DB. Kalau mau tampil lebih ekslusif bisa pasang iklan banner berbayar di DB.
Bisa juga dengan menggelar event, kuis yang meningkatkan trafik pengunjung ke tokomu. Harus ada orang yang masuk dulu ke toko, dengan niat atau tidak ada niat berbelanja itu urusan belakang, karena dengan ada pengunjung, kesempatan berjualan baru terbuka. Kalau tidak ada, mau jual ke siapa nih dagangan kita, hehehe.
Minta juga testimonial dari pelanggan yang pernah berbelanja dengan kamu. Testimonial juga adalah promosi secara tidak langsung dari buyer kita. Orang lebih yakin kalau buyer yang bilang toko kita bagus daripada kita memuji diri sendiri. Dan dari testimonial juga kalau ada kritik saran, kita bisa memperbaiki diri menjadi lebih baik lagi.
6. Cari mentor.
Carilah orang yang sudah pengalaman berjualan online. Bisa jadi dia teman kamu, sodara, kakak atau adik. Mintalah dia membimbing kamu. Cari dia kalau kamu memerlukan saran tentang jualan online. Bole juga cari admin DB atau Direktori World. Karena di Direktori World disediakan fasilitas untuk tanya jawab online tentang jualan online via email. Dengan bimbingan dari orang yang sudah pernah makan asam garam, kita menjadi lebih yakin dan lebih bersiap-siap untuk segala tantangan yang dtg menghampiri kita.
7. Sadari kalau semua proses memerlukan waktu.
Membangun toko ibarat menanam pohon apel. Menunggu pohon berbuah dan matang, memerlukan waktu. Tidak mungkin langsung dari ini beli benih, langsung berubah jadi pohon yang rindang dan keluar apel merah ranum. Kita memerlukan waktu untuk membangun toko, seperti halnya menanam buah apel. Dari memilih lokasi dan tanah (kita memilih jaringan sosial mana yang cocok), memilih benih dan tipe pohon (kita memilih barang dagangan), menanam pohon (kita melaunching toko), merawat, menyiangi dan menjaga tidak diserang hama (kita memelihara toko kita, memperlebar jaringan customer, dan bersaing dengan toko yang berjualan dengan barang yang sama), sampai akhirnya keluar bunga dan berbuah kecil (langganan pertama yang datang), kita mesti menjaga buahnya tidak dimakan ulat, tidak jatuh sebelum waktunya (kita memelihara jaringan kita dengan sikap profesional) sampai akhirnya menjelma jadi buah apel yang ranum dan siap dinikmati (toko kita sudah rame dan kita telah memetik hasil perjuangan kita).
Semua memerlukan waktu, dan memerlukan sikap positif dan percaya diri. Jadi kalau kamu menemukan halangan (saya lebih suka menyebutnya tantangan), jangan pernah menyerah. Karena semua memerlukan waktu. Proses itu memerlukan waktu. Teknik yang karbitan akan memberikan hasil karbitan. Memang banyak hal yang sekarang bisa dilakukan lebih cepat daripada dulu, seperti dulu jalan kaki dan naik kapal berbulan-bulan, sekarang tinggal naik pesawat. Tapi tetap ada hal yang tidak pernah berubah dan memerlukan waktu, seperti membangun kepercayaan dari customer.
Salam Sukses Seluruh Rakyat Indonesia.
EmoticonEmoticon